CIRI-CIRI DAN MITOS BATU AKIK TAPAK JALAK
-
Batu tapak jalak ini memiliki ciri khas 2 garis melintang yang menyerupai
telapak (tapak) kaki burung Jalak. batu tapak jalak yang sempurna akan
mem...
CIRI-CIRI DAN MITOS BATU AKIK TAPAK JALAK
-
Batu tapak jalak ini memiliki ciri khas 2 garis melintang yang menyerupai
telapak (tapak) kaki burung Jalak. batu tapak jalak yang sempurna akan
mem...
Perkenalkan, Saya Ardy (Mbah Bagor) salah satu admin blog ini :D . Dan ini adalah pengalaman pertama saya melakukan pendakian serta ngecamp di puncak gunung. Saya bersama 2 orang Bolo Kurowo saya yaitu Lilik (Mbah Gembul) dan Dimas (Timus) kemarin pada tanggal 1 Mei 2015 melakukan pendakian ke Gunung Andong via jalur gili cino, sawit.
Pendakian Gunung Andong
Setelah selesai packing kami meluncur dari rumah menuju BaseCamp Sawit pada jam 14.30 WIB. Keberangkatan kami pun sudah disambut dengan cuaca yang sangat mendung. Namun kami tetap semangat berangkat dan berharap nanti setelah sampai di Puncak Andong cuaca berubah menjadi cerah, secerah hati kami dan semangat kami :D
Pendakian Gunung Andong
Jam 15.30 WIB kami tiba di BaseCamp Sawit. Kami memutuskan untuk istirahat sebentar sambil mengecek kembali perlengkapan yang kami bawa. Setelah semuanya dirasa cukup dan telah lengkap kami menuju ke tempat pendaftaran pendakian Gunung Andong.
Tepat Jam 17.00 WIB kami mulai mendaki Gunung Andong via jalur Sawit. Inilah foto - foto pendakian pertama saya bersama sahabat saya.
Pendakian Gunung Andong
Pendakian Gunung Andong
Pendakian Gunung Andong
Pendakian Gunung Andong
Pendakian Gunung Andong
Pendakian Gunung Andong
Karena ini pendakian pertama saya, saya pun membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke puncak, karena terlalu banyak waktu terbuang untuk seringkali istirahat :D . Untung saja bolo bolo kurowo saya mau setia menemani hingga akhirnya sapai di puncak pada jam 20.00 WIB.
Samapi di puncak kami bergegas mendirikan tenda, karena seperti akan turun hujan. Dan tak lama setelah tenda berdiri hujan pun turun. Ohhhhhh :( kamipun tak dapat menikmati indahnya pemandangan malam dari puncak andong. Sedikit kecewa sih, namun tak apa, semoga keesokan harinya cuaca akan cerah. Dan malam itu kami memutuskan untuk langsung tidur.
Keesokan harinya ternyata kami hanya diselimuti kabut tebal, sehingga tak dapat melihat sunrise dan pemandangan dari puncak andong. Ohhhh apess banget deh pendakian pertama ku ini. Dan inilah foto-foto kegiatan kami dipagi itu.
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Pagi Hari Puncak Andong
Jam 09.00 WIB kami mulai berkemas untuk persiapan pulang. Semua barang dan perlengkapan kami masukan ke dalam tas. Kemudian tenda mulai dibongkar dan dilipat untuk kemudian juga masuk tas. Tak lupa, kami juga memungut sampah yang ada disekitar tenda kami untuk dibawa turun.
Setelah semua beres, kami menyempatkan untuk berfoto di plang "CONGRATULATION" dan kemudian baru turun menuju BaseCamp. Inilah foto-foto dan rekaman video kami.
Perisiapan Turun Gunung
Mt.Andong 1726 MDPL
Mt.Andong 1726 MDPL
Mt.Andong 1726 MDPL
Mt.Andong 1726 MDPL
Trekking Turun Mt.Andong
Trekking Turun Mt.Andong
Trekking Turun Mt.Andong
Trekking Turun Mt.Andong
Trekking Turun Mt.Andong
Trekking Turun Mt.Andong
Itulah pengalaman pertama saya melakukan pendakian. Banyak hal baru yang dapat saya pelajari dari pendakian pertama ini. Menghargai semua ciptaan Allah SWT, saling menghargai antar sesama, persaudaraan yang erat antar semua pendaki, dan masih banyak lagi hal baru yang dapat saya petik dan saya pelajari di pendakian ini. Saya pun mulai tertarik untuk mencoba mendaki ke gunung gunung yang lain. Tunggu saya di postingan pendakian saya selanjutnya :)
Butuh waktu dua jam untuk bisa mencapai puncak Gunung Andong di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Gunung berketinggian 1.726 mdpl itu menawarkan sejuta pesona, tidak kalah menarik dengan gunung-gunung eksotis di tanah Jawa lainnya, seperti Gunung Merbabu, Gunung Merapi, ataupun Gunung Slamet.
Jalur Pendakian Gunung Semeru via Ranu Pani. Gunung Semeru memang salah satu gunung yang paling populer bagi para pendaki nusantara, baik pecinta alam maupun masyarakat umum lainnya. Gunung Semeru mulai banyak dikunjungi sejak boomingnya film 5cm pada akhir tahun 2012 yang lalu. Namun sayangnya banyak pendaki pemula yang kurang sadar atau memang tidak tahu aturan-aturan yang ada di gunung, sehingga membuat gunung tertinggi di pulau Jawa ini menjadi penuh sampah khususnya di Ranu Kumbolo.
Meskipun jalur pendakiannya bisa dibilang tidak mudah dan singkat, namun hal itu tidak menyurutkan para pendaki ataupun penikmat alam untuk menjajal gunung yang berketinggian 3676 mdpl tersebut.
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul tentang mendaki gunung adalah "peralatan apa yang mesti dibawa?" Apalagi buat yang baru pertama kali mendaki gunung. Peralatan-peralatan berikut tidak semuanya mesti dibawa tergantung siapa, ke gunung mana dan kapan. Kenapa demikian? Sebagai contoh, saya pribadi tidak merasa nyaman menggunakan trekking pole saat mendaki. Bahkan pernah saat mendaki Gunung Slamet via Baturraden saya meninggalkan trekking pole ditengah perjalanan menuju puncak dan memilih menggunakan tangan untuk bertumpu jika diperlukan. Tapi bagi sebagian pendaki lain mungkin justru sebaliknya. Trekking pole mungkin bisa jadi menjadi salah satu peralatan yang harus masuk di dalam daftar peralatan yang harus dibawa saat hendak mendaki gunung. Tapi meskipun secara keseluruhan saya tidak merasa nyaman menggunakan trekking pole, pada saat mendaki gunung tertentu (biasanya yang berpasir dan berbatu) saya akan mempertimbangkan untuk membawa trekking pole. Artinya saat hendak mendaki gunung ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan untuk memutuskan peralatan apa yang mesti dibawa. Berikut beberapa peralatan mendaki gunung sebagai salah satu referensi anda.
Rencananya sih mau survey ke jalur pendakian Merbabu via Suwanting malah nyasar ke Selo :v
Berhubung yang jalan-jalan hanya dua orang anak "PETHUK" kita memutuskan untuk mampir ke New Selo dikarenakan cuaca juga sedang hujan, pikirnya sih mau mampir ngopi" dulu buat angetin badan. Ehh motor kita ternyata malah ga kuat sampai ke atas "ohhh noooo". Dan akhirnya pun butuh perjuangan ekstra utuk sampai ke gardu New Selo, yaitu dengan jalan kaki sambil dorong motor :v
Inilah perjuangan kami hanya untuk mampir ngopi :v
Temanggung - Tim SAR gabungan menambah personel hingga dua kali lipat menjadi sekitar 250 orang untuk mencari pendaki tersesat dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Zaenuri Ahmad (20) di Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Mungkin dari sekian banyak pendaki atau pecinta alam merasa penasaran dengan jalur pendakian merbabu via suwanting yang baru saja diresmikan,entah kapan tepatnya ane juga belum tau.
untuk transportasi bisa melalui jalan tembus blabak-boyolali,dan ke arah ketep pass lalu banyuroto untuk anda yang berangkat dari daerah Muntilan. Dan untuk yang dari daerah lainya bisa menggunakan GPS di android kalian,masa punya android cuma buat sosmed doang,kan kasian fitur2 lain pada nganggur kalo ga kepake :p hehe
Nah.. untuk mengobati rasa penasaran kalian,ini dia penampakan jalur pendakian Mt.Merbabu yang masih baru atau New ini.
ini saya sendiri loh yang survey langsung ke TKP
Transportasi Jalur Selo Untuk menuju ke tiga posko pendakian Thekelan, Cunthel, dan Wekas para penggiat alam bebas dari Jawa Barat atau Jawa Timur bisa menggunakan transportasi darat kereta api, dari jawa barat naik kereta api Tawang Jaya dari stasiun Senen Jakarta menuju stasiun Poncol Semarang. Jawa Timur naik kereta api dari stasiun pasar turi menuju Poncol Semarang. Sesampainya di stasiun poncol ini kita naik bus kota menuju terminal Terboyo, dilanjutkan dengan bus jurusan Solo-Semarang turun di terminal boyolali, dengan bus kecil arah selo Sepanjang perjalanan naik bus kecil arah selo kita bisa bilang ke kernet bus untuk turun di jalur pendakian gunung Merbabu Jalur selo.
Medan - Setelah sekian lama tidak beraktivitas, Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), akhirnya kembali meletus, Rabu (1/4). Letusan gunung merapi ini pun mengundang perhatian masyarakat di kabupaten tersebut.
Gunung Merbabu merupakan gunung yang terletak di provinsi Jawa Tengah dan memiliki 4 batas wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Salatiga, Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Boyolali. Gunung Merbabu memiliki beberapa puncak yaitu puncak menara (Gunung Pregowati) 2920 mdpl, puncak (kawah) Gunung Kukusan, Puncak Syarif 3119 mdpl dan puncak yaitu puncak Kenteng Songo 3142 mdpl.Pendakian gunung Merbabu dapat dilakukan melalui beberapa jalur, salah satunya adalah jalur (rute) Cuntel. Jalur ini relatif tidak terlalu menanjak dan pemandangannya sangat indah. Tetapi tidak disarankan melakukan pendakian pada saat hujan karena sebagian besar jalur ini marupakan jalur (aliran) air yang akan dialiri air ketika hujan.
Informasi penting bagi bagi pecinta alam. Setelah ditutup selama dua bulan, jalur pendakian ke Gunung Merapi sudah dibuka kembali untuk umum. Meski begitu, pendaki dihimbau tidak mendaki hingga puncak Gunung Merapi.
.jpg)
